Diksi merupakan kemampuan untuk membedakan secara tepat makna dari gagasan yang ingin disampaikan. Atau juga bisa dibilang diksi merupakan pemilihan kata dan gaya yang tepat oleh penulis atau pembicara yang lebih umum digambarkan dengan enunsiasi kata seni berbicara jelas sehingga setiap kata dapat didengar dan dipahami.
Diksi sendiri mempunyai fungsi, beberapa fungsinya yaitu :
- Untuk mencegah kesalah pahaman.
- Untuk mencapai target komunikasi yang efektif.
- Untuk melambangkan gagasan yang diekspresikan secara verbal.
- Membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat, sehingga menyenangkan pendengar atau pembaca.
Diksi mempunyai beberapa elemen yaitu :
- Fonem : sebuah istilah linguistik dan merupakan satuan terkecil dalam sebuah bahasa yang masih bisa menunjukkan perbedaan makna. Fonem berbentuk bunyi. Misalkan dalam bahasa Indonesia bunyi k dan g merupakan dua fonem yang berbeda, misalkan dalam kata "cagar" dan "cakar". Dalam bunyi f, v dan p pada dasarnya bukanlah tiga fonem yang berbeda. Kata provinsi apabila dilafazkan sebagai [propinsi], [profinsi] atau [provinsi] tetap sama saja.
- Silabel : Suku kata atau silabel adalah unit pembentuk kata yang tersusun dari satu fonem atau urutan fonem. Sebagai contoh, kata wiki terdiri dari dua suku kata: wi dan ki. Silabel sering dianggap sebagai unit pembangun fonologis kata karena dapat mempengaruhi ritme dan artikulasi suatu kata.
- Konjungsi : kata atau ungkapan yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat: kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat dengan kalimat. Contoh: dan, atau, serta. Preposisi dan konjungsi adalah dua kelas yang memiliki anggota yang dapat beririsan. Contoh irisannya adalah karena, sesudah, sejak, sebelum.
- Kata benda : adalah kelas kata yang menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan. Kata benda dapat dibagi menjadi dua: kata benda konkret untuk benda yang dapat dikenal dengan panca indera (misalnya pensil), serta kata benda abstrak untuk benda yang menyatakan hal yang hanya dapat dikenal dengan pikiran (misalnya cinta).
- Kata kerja : adalah kelas kata yang menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya. Jenis kata ini biasanya menjadi predikat dalam suatu frasa atau kalimat. Berdasarkan objeknya, kata kerja dapat dibagi menjadi dua: kata kerja transitif yang membutuhkan pelengkap atau objek seperti memukul (bola), serta kata kerja intransitive yang tidak membutuhkan pelengkap seperti lari.
- Infleksi : adalah proses penambahan morpheme infleksional kedalam sebuah kata yang mengandung indikasi gramatikal seperti jumlah, orang, gender, tenses, atau aspek.
Kesimpulan
Diksi itu adalah pemilihan kata dan gaya yang tepat. jadi kita bisa memakai diksi dalam kehidupan sehari-hari supaya komunikasi lancar dengan lawan bicara kita.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar
Diharapkan saran dan komentar kalian agar saya bisa menjadi lebih baik lagi.